Tahun 2017 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 143.26 juta
Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)
telah merilis hasil Survey Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet
Indonesia 2017. Peluncuran hasil survey diadakan di Hard Rock Caffe,
Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Februari 2018.
Survey tersebut terlaksana berkat adanya kerja sama APJII dan
Teknopreneur Indonesia. Ketua Umum APJII, Jamalul Izza mengatakan bahwa
survey yang rutin diadakan oleh APJII setiap tahun ini telah menjadi
referensi masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu hasil dari survey ini
selalu ditunggu.
“Ini adalah hasil survei yang telah kita tunggu-tunggu. Secara umum
hasil tahun ini tidak jauh berbeda degan tahun lalu. Kita berharap
selain menjadi acuan di dalam negeri, hasil survei yang dilakukan oleh
APJII ini juga menjadi acuan survey dunia internasional,” ujar Jamal
seperti dikutip dari Teknopreneur.
Pada hasil survey tersebut terlihat lebih dari setengah penduduk
Indonesia sekarang telah terkoneksi ke internet. Jadi pada tahun 2017
menurut hasil survey ada sekitar 143.26 juta penduduk Indonesia sudah
terkoneksi ke internet. Sementara jumlah total penduduk di Indonesia ada
sebanyak 262 jut orang.
Dengan adanya hasil survey tersebut, terlihat juga indikasi adanya
kenaikan pegguna internet sebesar 7.96 persen. Jika dibandingkan hasil
survey yang dilakukan APJII pada tahun 2016 jumlah pengguna internet di
Indonesia ada sebanyak 132 juta pengguna.
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi
Soemartono, adanya penetrasi penggunaan internet di Indonesia tersebut
cukup bagus, khususnya untuk wilayah urban.
“Penetrasi pada wilayah urban, sudah sangat bagus. Namun yang perlu
menjadi perhatian ialah pada karakter wilayah rural. Hal ini disebabkan
oleh minimnya infrastruktur yang mendukung untuk penggunaan internet
pada masyarakat di wilayah rural,” jelasnya.
Apabila ditinjau berdasarkan wilayah, terlihat adanya perbedaan yang
signifikan antara wilayah urban dengan wilayah rural. Dalam hal ini,
Jawa masih mendominasi pemakaian internet sebagai wilayah urban secara
nasional.
Jumlah pengguna internet di Jawa saja mencapai 58.08 persen dari
jumlah total pengguna internet di Indonesia. Hal ini dapat dilihat juga
dari angka penetrasinya yang tumbuh hingga 57.70 persen. Baru setelah
itu Sumatera dengan jumlah pengguna internet 19.09 persen dengan
penetrasi 47.20 persen.
Selanjutnya di wilayah Kalimantan, pengguna internet di wilayah ini
ada sebanyak 7.97 persen dari jumlah nasional dengan penetrasi sebesar
72.19 persen. Sementara Sulawesi 6.73 persen, dengan penetrasi 46.70
persen. Disusul Bali – Nusa 5.63 persen dengan penetrasi 54.23 persen,
dan yang terakhir adalah Maluku-Papua sebesar 2.49 persen dengan
penetrasi 41.98 persen.
Survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan metode multistep
random sampling atau bertahap. Sample diambil dari enam wilayah terbesar
yaitu besar Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan
Maluku-Papua. Kemudian disetiap wilayah dipecah menjadi tiga kategori
yaitu Urban, Rural-Urban, dan Rural.
Survey Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017 memang
sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh APJII sejak beberapa
tahun yang lalu. Ketua Umum APJII, Jamalul Izza juga mengatakan survei
ini akan dilakukan terus oleh APJII, sehingga hasilnya dapat digunakan
berbagai pihak sebagai bahan referensi.(hh)
Melihat pengguna internet Indonesia jadi potensi bisnis besar
Jumlah transaksi e-commerce meningkat signifikan dari tahun ke tahun
Kita tahu, bisnis online banyak sekali memiliki keunggulan di bandingkan
dengan bisnis konvensional atau offline. Dari segi waktu, biaya dan
tenaga, sudah jelas bisnis online jauh lebih menguntungkan. Jika ditanya,
seberapa pengaruhkah bisnis online terhadap bisnis offline di
Indonesia? Jawabannya akan sangat berpengaruh. Kita lihat saja sekarang,
masyarakat sudah banyak yang beralih menggunakan e-commerce atau
transaksi keuangan online dari pada transaksi manual menggunakan uang
pecahan.Menurut data dari pemerintah juga, walaupun jumlah pengguna
online business di Indonesia masih kalah dengan Negara tetangga seperti
Malaysia dan Singapura, namun grafiknya terus mengalami peningkatan yang
signifikan dari tahun ke tahun.
Dengan mudahnya mengakses internet di Indonesia sekarang ini, masyarakat
cenderung lebih suka transaksi secara online. Selain cepat dan mudah,
transaksi online juga lebih efisien daripada transaksi manual di
pasar-pasar dan toko. Akibatnya sekarang, para pelaku bisnis yang
memasarkan produknya hanya secara offline beralih ke media online. Hal
ini mau tidak mau harus dilakukan agar tidak kalah dengan pesaingnya
dalam bisnis di era modern ini.
- Internet untuk Media Promosi
Bisnis online tidak hanya dilakukan oleh ‘pemain baru’ yang murni
menggunakan internet sebagai media bisnisnya. Orang dan perusahaan yang
sudah lama berkecimpung di dunia bisnis tanah air sejak belum masuknya
internet di Indonesia, hanya menggunakan internet sebatas alat promosi
dan pengiklanan. Untuk penjualan dan pelayanan tetap dilakukan dengan
cara konvensional. Social media adalah salah satu media paling mudah
untuk mempromosikan suatu barang, mengingat banyaknya pengguna sosmed di
Indonesia saat ini.
- Masa depan bisnis Offline
Walaupun faktanya bisnis online lebih menjanjikan dan pertumbuhannya
semakin pesat, hal ini tidak akan mematikan sepenuhnya bisnis offline.
Hal ini karena tidak semua bisnis seluruhnya bisa dilakukan secara
online, misalnya bahan baku dan bahan makanan. Anda tentu tidak perlu
online kalau hanya ingin membeli cabai bukan?Melihat fakta-fakta di
atas, yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis offline adalah mulai
menggunakan media online sebagai sarana bisnis mereka, terutama untuk
promosi. Sebagian besar bisnis online memerlukan Kartu Kredit untuk
metode pembayarannya.
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya,
yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII).
Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menjelaskan, jumlah
pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari
total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang.
"Setiap tahun memang angkanya naik terus," kata Henri dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : 65 Persen Pengguna Internet Percaya Mentah-mentah Informasi
Dunia Maya
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pengguna internet di Indonesia
adalah 51,43 persen laki-laki dan 48,57 persen perempuan. Adapun
berdasarkan usia, sebanyak 16,68 persen pengguna berusia 13-18 tahun dan
49,52 persen berusia 19-34 tahun.
Sementara itu, persentase pengguna internet berusia 35-54 tahun mencapai
29,55 persen. Pengguna internet berusia 54 tahun ke atas mencapai 4,24
persen.
Berdasarkan wilayah, lebih dari separuh atau 58,08 persen pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2017 berada di Pulau Jawa.
Adapun sekitar 19 persen berada di Sumatera, 7,97 persen di Kalimantan,
5,63 persen berada di Bali dan Nusa Tenggara, 6,73 persen berada di
Sulawesi, serta 2,49 persen di Maluku dan Papua.
Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB
Bila dilihat dari karakter kota atau kabupaten, sebagian besar atau
72,41 persen pengguna internet berada di kawasan urban alias perkotaan.
Sementara itu, sebanyak 49,49 persen berada di kawasan rural-urban dan
48,25 persen berada di kawasan rural.
"Yang terjadi adalah infrastruktur di urban sudah sangat bagus, tapi
yang di rural masih perlu ditingkatkan (infrastrukturnya) untuk
menaikkan jumlah penetrasi," terang Henri.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 88 persen pengguna internet di
Indonesia merupakan lulusan S2 atau S3, kemudian 79,23 persen merupakan
lulusan sarjana atau diploma. Pengguna internet yang merupakan lulusan
SMA atau sederajat mencapai 70,54 persen.
Baca juga : Pengguna Internet Indonesia 2016 Dalam Angka
Adapun pengguna internet lulusan SMP atau sederajat mencapai 48,53
persen dan lulusan SD atau sederajat mencapai 25,10 persen.
Sementara itu, pengguna internet yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali mencapai 5,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya,
yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII).
Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menjelaskan, jumlah
pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari
total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang.
"Setiap tahun memang angkanya naik terus," kata Henri dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : 65 Persen Pengguna Internet Percaya Mentah-mentah Informasi
Dunia Maya
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pengguna internet di Indonesia
adalah 51,43 persen laki-laki dan 48,57 persen perempuan. Adapun
berdasarkan usia, sebanyak 16,68 persen pengguna berusia 13-18 tahun dan
49,52 persen berusia 19-34 tahun.
Sementara itu, persentase pengguna internet berusia 35-54 tahun mencapai
29,55 persen. Pengguna internet berusia 54 tahun ke atas mencapai 4,24
persen.
Berdasarkan wilayah, lebih dari separuh atau 58,08 persen pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2017 berada di Pulau Jawa.
Adapun sekitar 19 persen berada di Sumatera, 7,97 persen di Kalimantan,
5,63 persen berada di Bali dan Nusa Tenggara, 6,73 persen berada di
Sulawesi, serta 2,49 persen di Maluku dan Papua.
Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB
Bila dilihat dari karakter kota atau kabupaten, sebagian besar atau
72,41 persen pengguna internet berada di kawasan urban alias perkotaan.
Sementara itu, sebanyak 49,49 persen berada di kawasan rural-urban dan
48,25 persen berada di kawasan rural.
"Yang terjadi adalah infrastruktur di urban sudah sangat bagus, tapi
yang di rural masih perlu ditingkatkan (infrastrukturnya) untuk
menaikkan jumlah penetrasi," terang Henri.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 88 persen pengguna internet di
Indonesia merupakan lulusan S2 atau S3, kemudian 79,23 persen merupakan
lulusan sarjana atau diploma. Pengguna internet yang merupakan lulusan
SMA atau sederajat mencapai 70,54 persen.
Baca juga : Pengguna Internet Indonesia 2016 Dalam Angka
Adapun pengguna internet lulusan SMP atau sederajat mencapai 48,53
persen dan lulusan SD atau sederajat mencapai 25,10 persen.
Sementara itu, pengguna internet yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali mencapai 5,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya,
yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII).
Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menjelaskan, jumlah
pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari
total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang.
"Setiap tahun memang angkanya naik terus," kata Henri dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : 65 Persen Pengguna Internet Percaya Mentah-mentah Informasi
Dunia Maya
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pengguna internet di Indonesia
adalah 51,43 persen laki-laki dan 48,57 persen perempuan. Adapun
berdasarkan usia, sebanyak 16,68 persen pengguna berusia 13-18 tahun dan
49,52 persen berusia 19-34 tahun.
Sementara itu, persentase pengguna internet berusia 35-54 tahun mencapai
29,55 persen. Pengguna internet berusia 54 tahun ke atas mencapai 4,24
persen.
Berdasarkan wilayah, lebih dari separuh atau 58,08 persen pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2017 berada di Pulau Jawa.
Adapun sekitar 19 persen berada di Sumatera, 7,97 persen di Kalimantan,
5,63 persen berada di Bali dan Nusa Tenggara, 6,73 persen berada di
Sulawesi, serta 2,49 persen di Maluku dan Papua.
Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB
Bila dilihat dari karakter kota atau kabupaten, sebagian besar atau
72,41 persen pengguna internet berada di kawasan urban alias perkotaan.
Sementara itu, sebanyak 49,49 persen berada di kawasan rural-urban dan
48,25 persen berada di kawasan rural.
"Yang terjadi adalah infrastruktur di urban sudah sangat bagus, tapi
yang di rural masih perlu ditingkatkan (infrastrukturnya) untuk
menaikkan jumlah penetrasi," terang Henri.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 88 persen pengguna internet di
Indonesia merupakan lulusan S2 atau S3, kemudian 79,23 persen merupakan
lulusan sarjana atau diploma. Pengguna internet yang merupakan lulusan
SMA atau sederajat mencapai 70,54 persen.
Baca juga : Pengguna Internet Indonesia 2016 Dalam Angka
Adapun pengguna internet lulusan SMP atau sederajat mencapai 48,53
persen dan lulusan SD atau sederajat mencapai 25,10 persen.
Sementara itu, pengguna internet yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali mencapai 5,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya,
yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII).
Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menjelaskan, jumlah
pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari
total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang.
"Setiap tahun memang angkanya naik terus," kata Henri dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : 65 Persen Pengguna Internet Percaya Mentah-mentah Informasi
Dunia Maya
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pengguna internet di Indonesia
adalah 51,43 persen laki-laki dan 48,57 persen perempuan. Adapun
berdasarkan usia, sebanyak 16,68 persen pengguna berusia 13-18 tahun dan
49,52 persen berusia 19-34 tahun.
Sementara itu, persentase pengguna internet berusia 35-54 tahun mencapai
29,55 persen. Pengguna internet berusia 54 tahun ke atas mencapai 4,24
persen.
Berdasarkan wilayah, lebih dari separuh atau 58,08 persen pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2017 berada di Pulau Jawa.
Adapun sekitar 19 persen berada di Sumatera, 7,97 persen di Kalimantan,
5,63 persen berada di Bali dan Nusa Tenggara, 6,73 persen berada di
Sulawesi, serta 2,49 persen di Maluku dan Papua.
Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB
Bila dilihat dari karakter kota atau kabupaten, sebagian besar atau
72,41 persen pengguna internet berada di kawasan urban alias perkotaan.
Sementara itu, sebanyak 49,49 persen berada di kawasan rural-urban dan
48,25 persen berada di kawasan rural.
"Yang terjadi adalah infrastruktur di urban sudah sangat bagus, tapi
yang di rural masih perlu ditingkatkan (infrastrukturnya) untuk
menaikkan jumlah penetrasi," terang Henri.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 88 persen pengguna internet di
Indonesia merupakan lulusan S2 atau S3, kemudian 79,23 persen merupakan
lulusan sarjana atau diploma. Pengguna internet yang merupakan lulusan
SMA atau sederajat mencapai 70,54 persen.
Baca juga : Pengguna Internet Indonesia 2016 Dalam Angka
Adapun pengguna internet lulusan SMP atau sederajat mencapai 48,53
persen dan lulusan SD atau sederajat mencapai 25,10 persen.
Sementara itu, pengguna internet yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali mencapai 5,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya,
yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII).
Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono menjelaskan, jumlah
pengguna internet pada tahun 2017 tersebut mencakup 54,68 persen dari
total populasi Indonesia yang mencapai 262 juta orang.
"Setiap tahun memang angkanya naik terus," kata Henri dalam konferensi
pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga : 65 Persen Pengguna Internet Percaya Mentah-mentah Informasi
Dunia Maya
Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pengguna internet di Indonesia
adalah 51,43 persen laki-laki dan 48,57 persen perempuan. Adapun
berdasarkan usia, sebanyak 16,68 persen pengguna berusia 13-18 tahun dan
49,52 persen berusia 19-34 tahun.
Sementara itu, persentase pengguna internet berusia 35-54 tahun mencapai
29,55 persen. Pengguna internet berusia 54 tahun ke atas mencapai 4,24
persen.
Berdasarkan wilayah, lebih dari separuh atau 58,08 persen pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2017 berada di Pulau Jawa.
Adapun sekitar 19 persen berada di Sumatera, 7,97 persen di Kalimantan,
5,63 persen berada di Bali dan Nusa Tenggara, 6,73 persen berada di
Sulawesi, serta 2,49 persen di Maluku dan Papua.
Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB
Bila dilihat dari karakter kota atau kabupaten, sebagian besar atau
72,41 persen pengguna internet berada di kawasan urban alias perkotaan.
Sementara itu, sebanyak 49,49 persen berada di kawasan rural-urban dan
48,25 persen berada di kawasan rural.
"Yang terjadi adalah infrastruktur di urban sudah sangat bagus, tapi
yang di rural masih perlu ditingkatkan (infrastrukturnya) untuk
menaikkan jumlah penetrasi," terang Henri.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 88 persen pengguna internet di
Indonesia merupakan lulusan S2 atau S3, kemudian 79,23 persen merupakan
lulusan sarjana atau diploma. Pengguna internet yang merupakan lulusan
SMA atau sederajat mencapai 70,54 persen.
Baca juga : Pengguna Internet Indonesia 2016 Dalam Angka
Adapun pengguna internet lulusan SMP atau sederajat mencapai 48,53
persen dan lulusan SD atau sederajat mencapai 25,10 persen.
Sementara itu, pengguna internet yang tidak mengenyam pendidikan sama
sekali mencapai 5,45 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika